Warning! Bos BI Ungkap Ekonomi Global Berisiko Melambat

Berita, Teknologi24 Dilihat

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia (BI) menilai perekonomian global mengalami perlambatan seiring dengan ketidakpastian yang makin meningkat tinggi.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis (19/10/2023).

“Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan melemah dan disertai divergensi pertumbuhan ekonomi antar negara yang makin melebar,” ujar Perry.

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2023 diperkirakan sebesar 2,9% dan melambat menjadi 2,8% pada 2024 dengan kecenderungan risiko yang lebih rendah.

Perry melihat ekonomi Amerika Serikat (AS) pada 2023 masih tumbuh kuat terutama ditopang konsumsi rumah tangga dan sektor jasa yang berorientai domestik.

Sementara itu, ekonomi China terpantau melambat dipengaruhi pelemahan konsumsi dan kinerja sektor properti. BI mewaspadai peningkatan ketegangan geopolitik mendorong harga energi dan pangan meningkat sehingga membuat tetap tingginya inflasi dunia.

“Untuk kendalikan inflasi tersebut suku bunga kebijakan moneter negara maju termasuk FFR akan tetap tinggi dalam jangka waktu lama,” ungkap Perry.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


BI ‘Pede’ Inflasi Bakal Menjinak ke Level 3% di Akhir 2023

(haa/haa)


Quoted From Many Source

Baca Juga  Presiden Tugasi Forum Rektor Formulasikan Langkah RI jadi Negara Maju

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *