Wanita Ditemukan Bersimbah Darah di Hotel Solo, Ada Luka Tusuk di Leher

Berita, Teknologi28 Dilihat


Jakarta: Perempuan inisial D (24) ditemukan bersimbah darah di sebuah hotel di Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat, 13 Oktober 2023. Pelaku, DA (19), sempat bersembunyi di plafon saat akan ditangkap pihak kepolisian. 
 
Korban D merupakan warga Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Perempuan itu diketahui menjadi korban penganiayaan setelah polisi menemukan luka tusuk di bagian leher korban. 
 
“Sebuah penganiayaan yang mengakibatkan korban luka. Ada luka tusuk di sebelah pangkal leher korban,” kata Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi. 
 
Beruntung, nyawa korban dapat diselamatkan. Kondisinya kini sudah stabil, meskipun perlu dilakukan tindakan medis berupa pembedahan karena luka tusuk yang dialaminya cukup dalam. 
 


Pihak Hotel Dapat Laporan Keributan
Penanggung jawab hotel, Dika Kurniawan, mengungkapkan bahwa saat kejadian ia menerima laporan ada keributan di kamar 214 yang ditempati oleh korban. Ia kemudian mengecek kamar tersebut dan menemukan korban dalam kondisi bersimbah darah. 
 
“Kami cek dan membuka kamar, kondisinya korban sudah banyak darah di kasur,” jelas Dika. 
 
Dika langsung menutup kembali pintu kamar tersebut dan melaporkannya ke polisi. Ia juga menghubungi ambulans yang kemudian membawa korban ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapat perawatan medis. 
 
“Saya minta sekuriti jaga di depan pintu kamar sampai polisi datang,” kata Dika. 
 


Pelaku Sembunyi di Plafon
Pelaku merupakan warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa tengah. Setelah menusuk korban, ia sempat mencoba melarikan diri dengan bersembunyi di plafon kamar mandi hotel. Namun akhirnya pelaku bisa diamankan untuk diperiksa. 
 
“Sempat kita ultimatum sekitar 10 menit untuk kita menyerahkan diri dan turun dan menjalani pemeriksaan di Polresta Solo,” kata Iwan. 
 

 

Pelaku-Korban Kenal di Aplikasi
Pelaku dan korban diketahui kenal melalui aplikasi online. Mereka sepakat bertemu di hotel tersebut. Lalu tak lama setelahnya, keributan terjadi. 
 
“Korban dan tersangka bertemu melalui platform aplikasi. Kemudian tersangka mendatangi korban dan tak selang berapa lama terjadi keributan itu,” jelas Iwan. 
 
Sementara itu, motif pelaku melakukan penusukan masih didalami oleh pihak kepolisian. Pihak berwajib juga memeriksa teman korban yang sebelumnya bersama korban sebagai saksi. 

“Mereka (Tiga teman korban) sehari sebelumnya bermalam dengan korban,” ujarnya.



 

Jakarta: Perempuan inisial D (24) ditemukan bersimbah darah di sebuah hotel di Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat, 13 Oktober 2023. Pelaku, DA (19), sempat bersembunyi di plafon saat akan ditangkap pihak kepolisian. 
 
Korban D merupakan warga Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Perempuan itu diketahui menjadi korban penganiayaan setelah polisi menemukan luka tusuk di bagian leher korban. 
 
“Sebuah penganiayaan yang mengakibatkan korban luka. Ada luka tusuk di sebelah pangkal leher korban,” kata Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi. 
 
Beruntung, nyawa korban dapat diselamatkan. Kondisinya kini sudah stabil, meskipun perlu dilakukan tindakan medis berupa pembedahan karena luka tusuk yang dialaminya cukup dalam. 
 

Baca Juga  Emiten Prajogo Pangestu Digembok, Naik 9x Lipat Sejak IPO

Pihak Hotel Dapat Laporan Keributan

Penanggung jawab hotel, Dika Kurniawan, mengungkapkan bahwa saat kejadian ia menerima laporan ada keributan di kamar 214 yang ditempati oleh korban. Ia kemudian mengecek kamar tersebut dan menemukan korban dalam kondisi bersimbah darah. 
 
“Kami cek dan membuka kamar, kondisinya korban sudah banyak darah di kasur,” jelas Dika. 
 
Dika langsung menutup kembali pintu kamar tersebut dan melaporkannya ke polisi. Ia juga menghubungi ambulans yang kemudian membawa korban ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapat perawatan medis. 
 
“Saya minta sekuriti jaga di depan pintu kamar sampai polisi datang,” kata Dika. 
 

Pelaku Sembunyi di Plafon

Pelaku merupakan warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa tengah. Setelah menusuk korban, ia sempat mencoba melarikan diri dengan bersembunyi di plafon kamar mandi hotel. Namun akhirnya pelaku bisa diamankan untuk diperiksa. 
 
“Sempat kita ultimatum sekitar 10 menit untuk kita menyerahkan diri dan turun dan menjalani pemeriksaan di Polresta Solo,” kata Iwan. 
 

 

Pelaku-Korban Kenal di Aplikasi

Pelaku dan korban diketahui kenal melalui aplikasi online. Mereka sepakat bertemu di hotel tersebut. Lalu tak lama setelahnya, keributan terjadi. 
 
“Korban dan tersangka bertemu melalui platform aplikasi. Kemudian tersangka mendatangi korban dan tak selang berapa lama terjadi keributan itu,” jelas Iwan. 
 
Sementara itu, motif pelaku melakukan penusukan masih didalami oleh pihak kepolisian. Pihak berwajib juga memeriksa teman korban yang sebelumnya bersama korban sebagai saksi. 
 
“Mereka (Tiga teman korban) sehari sebelumnya bermalam dengan korban,” ujarnya.
 



 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

Baca Juga  OJK Beberkan Penyebab Pinjol Bahaya Buat Masyarakat

(SUR)

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *