Jakarta, CNBC Indonesia – Media ekonomi terbesar dan terintegrasi, CNBC Indonesia, menghelat Road to CNBC Indonesia Award 2023 Best Securities & Fund Managers sebagai bentuk apresiasi terhadap sektor jasa keuangan dan sekuritas. Perusahaan-perusahaan yang terpilih mampu menunjukkan keberhasilannya dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian global pada tahun ini.
Untuk kategori Best Fund House Asset Management, Road to CNBC Indonesia Best Securities & Fund Managers diberikan kepada PT Syailendra Capital. Penghargaan ini diserahkan secara langsung kepada Chief Marketing Officer PT Syailendra Capital Harnugama.
“Terima kasih buat seluruh nasabah apakah ritel, institusi, dan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang merupakan partner. Ini merupakan amanah, Insya Allah amanah itu akan kami berikan yang terbaik. Kemudian kami juga sangat aware, ke depannya Syailendra tetap akan berjuang membantu literasi dan inklusif keuangan karena buat kami itu adalah PR yang masih kami selesaikan dan keinginan kami semua makin banyak rakyat Indonesia yang melek dengan keuangan,” kata Harnugama Road to CNBC Indonesia Best Securities & Fund Managers, Rabu (27/9/2023).
Diketahui, Syailendra Capital sebagai manajer investasi terpercaya di Indonesia terus mengembangkan inovasinya untuk menyediakan kemudahan investasi yang berbasis teknologi. Hal ini diwujudkan Syailendra melalui kerja sama dengan marketplace Tokopedia, dan layanan dompet elektronik OVO.
Bersama marketplace Tokopedia, Syailendra Capital meluncurkan layanan reksa dana online yang likuid sehingga bisa dicairkan dan diterima di rekening nasabah di hari yang sama (T+0) melalui aplikasi Tokopedia. Produk reksa dana pasar uang (RDPU) yang bisa dibeli melalui platform Tokopedia adalah Syailendra Dana Kas (SDK), milik Syailendra Capital.
Sedangkan bersama OVO, Syailendra menghadirkan Reksa Dana Syairah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid (Reksa Dana Syariah SOBAT Likuid), yang merupakan reksa dana pasar uang syariah pertama di Indonesia, yang bisa dicairkan secara instan ke e-wallet.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
APEI Ungkap Alasan Penggalangan Dana di Bursa Masih Ramai
(bul/bul)
Quoted From Many Source