Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten produsen kertas dan tisu milik Grup Sinarmas, Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), mencatatkan adanya transaksi negosiasi bernilai jumbo pada perdagangan Selasa (31/10) kemarin.
Pada perdagangan kemarin, saham INKP ditutup naik 3,23% ke Rp 9.600/saham. Sementara itu investor asing tercatat melakukan jual bersih Rp 712 miliar di seluruh pasar. Tercatat asing net buy Rp 35,27 miliar di pasar reguler dan net sell Rp 748 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Transaksi jumbo di pasar negosiasi tersebut merupakan transaksi crossing yang difasilitasi oleh Sinarmas Sekuritas (DH).
Investor Asing diketahui melakukan pemindahan 681 ribu lot saham INKP di harga rata-rata Rp 10.998/saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 749 miliar.
Belum diketahui pihak mana saja yang terlibat dalam transaksi ini, baik itu yang menjual maupun yang membeli saham INKP.
Penjualan tersebut dilakukan premium atau di atas harga pasar, yang mana nyaris 15% lebih tinggi dari harga penutupan kemarin. Sedangkan volume transaksi yang dilakukan porsinya masih di bawah 5% dari saham beredar perusahaan sehingga kemungkinan tidak mentrigger pengungkapan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), khususnya apabila ini merupakan akumulasi pertama.
Melansir laporan keuangan kuartal III-2023, INKP mencatatkan penurunan laba 50% menjadi US$ 320,88 juta atau sekitar Rp 5,13 triliun. Amblesnya laba INKP disebabkan oleh pendapatan yang turun 10% menjadi US$ 2,69 miliar pada sembilan bulan pertama tahun ini.
Pada perdagangan hari ini, saham INKP tercatat ambles 10,42% ke Rp 8.600/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 47,05 triliun. Dalam sebulan saham INKP terdepresiasi 14,85% dan sejak awal tahun terkoreksi tipis 1,43%.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
IHSG Hari Ini Gerak Liar, Ada Ancaman Merah di Sesi II
(fsd/fsd)
Quoted From Many Source
