Selebgram ZDL Jalani Reka Adegan Saat Buang Bayi di Bandara Ngurah Rai

Berita, Teknologi24 Dilihat

Antara • 04 November 2023 08:53


Bali: Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai melakukan reka ulang atau rekontruksi kasus pembuang bayi oleh tersangka ZDL, (28), selebgram asal Semarang, Jawa Tengah, di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai Iptu Rionson Ritonga mengatakan sebanyak 18 adegan diperagakan oleh tersangka di dua tempat yang berbeda. Pada tempat pertama, ZDL menjalani reka ulang 12 adegan dalam hotel yang berada di wilayah Legian Kuta Badung.

Kedua, di Bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak enam adegan. Keseluruhan adegan yang direka ulang dalam kasus ini sebanyak 20 adegan termasuk dua adegan yang dilaksanakan oleh para saksi.

“Semua adegan yang diperagakan oleh ZDL dilakukannya dengan lancar dan tidak ada bantahan satupun dikemukakannya saat penyidik membacakan naskah reka ulang tersebut semua dilakukannya sesuai dengan apa yang disampaikan saat pemeriksaan di depan penyidik,” kata Rionson, Sabtu, 4 Oktober 2023.

Rionson mengatakan pelaksanaan rekontruksi atau reka ulang itu dilaksanakan untuk mendapatkan kesesuaian dari keterangan para saksi dengan tersangka, serta fakta-fakta di TKP. Sehingga, penyidik mendapatkan gambaran terkait dengan kasus ini untuk proses penyidikan lebih lanjut.
 


Reka ulang tersebut dihadiri oleh Kasi Pidum Kajari Badung I G. Gatot Hariawan beserta anggotanya dan juga penasehat hukum tersangka I Made Kadek Arta.

Peristiwa pembuangan orok bayi walnya terungkap pada Minggu, 15 Oktober 2023, sekitar pukul 16.30 WITA. Saat itu, seorang saksi atau pelapor bernama Ni Wayan Darmiati sedang melaksanakan tugas pembersihan di area droop zone 2, di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Saat saksi hendak mengambil sampah di tong, saksi menemukan sebuah tas plastik warna putih yang mencurigakan karena dilumuri darah segar. Saat itu, seorang teman saksi bernama Lidiawati dan juga melihat bungkusan plastik itu. Setelah bungkusan itu dibuka, ternyata isinya jasad bayi berjenis laki-laki dengan tali pusar dan ari-ari yang masih lengkap.

Hal itu pun dilaporkan kepada Polres Bandara. Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan petugas Avsec Angkasa Pura I serta melakukan pengecekan rekaman CCTV.

Dari hasil rekaman CCTV, polisi melihat seorang perempuan menggunakan mobil merk Sigra datang ke bandara dan langsung ke counter cek in. Setelah itu, perempuan yang kemudian dikenal sebagai selebgram itu kembali ke luar terminal dan menuju ke taman. Di situ, dia membuang bungkusan plastik yang berisi jasad bayi itu ke dalam tong sampah dan lalu kembali menuju ke Terminal Keberangkatan.

Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti saat konferensi pers Kamis (26/10) mengatakan tersangka tega melakukan hal itu karena ingin menyembunyikan kehamilan dan kelahirannya dari kekasih barunya.

“Untuk motifnya takut diketahui hamil dan telah melahirkan oleh pacar barunya. Tersangka menutupi kehamilannya dari pacar barunya dan tidak mau pacar barunya tahu hamil apalagi melahirkan. Karena dia (tersangka) ingin serius dengan pacar-nya,” kata Kapolres Bandara I Gusti Ngurah Rai, AKBP Ayu Wikarniti.

Bali: Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai melakukan reka ulang atau rekontruksi kasus pembuang bayi oleh tersangka ZDL, (28), selebgram asal Semarang, Jawa Tengah, di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
 
Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai Iptu Rionson Ritonga mengatakan sebanyak 18 adegan diperagakan oleh tersangka di dua tempat yang berbeda. Pada tempat pertama, ZDL menjalani reka ulang 12 adegan dalam hotel yang berada di wilayah Legian Kuta Badung.
 

Kedua, di Bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak enam adegan. 
Keseluruhan adegan yang direka ulang dalam kasus ini sebanyak 20 adegan termasuk dua adegan yang dilaksanakan oleh para saksi.

Baca Juga  Pj. Bupati Banyuasin Hani S Rustam Mendadak Tinjau Pelayanan Kecamatan Banyuasin 1 – Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Banyuasin



“Semua adegan yang diperagakan oleh ZDL dilakukannya dengan lancar dan tidak ada bantahan satupun dikemukakannya saat penyidik membacakan naskah reka ulang tersebut semua dilakukannya sesuai dengan apa yang disampaikan saat pemeriksaan di depan penyidik,” kata Rionson, Sabtu, 4 Oktober 2023.
 
Rionson mengatakan pelaksanaan rekontruksi atau reka ulang itu dilaksanakan untuk mendapatkan kesesuaian dari keterangan para saksi dengan tersangka, serta fakta-fakta di TKP. Sehingga, penyidik mendapatkan gambaran terkait dengan kasus ini untuk proses penyidikan lebih lanjut.
 

Reka ulang tersebut dihadiri oleh Kasi Pidum Kajari Badung I G. Gatot Hariawan beserta anggotanya dan juga penasehat hukum tersangka I Made Kadek Arta.
 
Peristiwa pembuangan orok bayi walnya terungkap pada Minggu, 15 Oktober 2023, sekitar pukul 16.30 WITA. Saat itu, seorang saksi atau pelapor bernama Ni Wayan Darmiati sedang melaksanakan tugas pembersihan di area droop zone 2, di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai.
 
Saat saksi hendak mengambil sampah di tong, saksi menemukan sebuah tas plastik warna putih yang mencurigakan karena dilumuri darah segar. Saat itu, seorang teman saksi bernama Lidiawati dan juga melihat bungkusan plastik itu. Setelah bungkusan itu dibuka, ternyata isinya jasad bayi berjenis laki-laki dengan tali pusar dan ari-ari yang masih lengkap.
 
Hal itu pun dilaporkan kepada Polres Bandara. Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan petugas Avsec Angkasa Pura I serta melakukan pengecekan rekaman CCTV.
 
Dari hasil rekaman CCTV, polisi melihat seorang perempuan menggunakan mobil merk Sigra datang ke bandara dan langsung ke counter cek in. Setelah itu, perempuan yang kemudian dikenal sebagai selebgram itu kembali ke luar terminal dan menuju ke taman. Di situ, dia membuang bungkusan plastik yang berisi jasad bayi itu ke dalam tong sampah dan lalu kembali menuju ke Terminal Keberangkatan.
 
Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti saat konferensi pers Kamis (26/10) mengatakan tersangka tega melakukan hal itu karena ingin menyembunyikan kehamilan dan kelahirannya dari kekasih barunya.
 
“Untuk motifnya takut diketahui hamil dan telah melahirkan oleh pacar barunya. Tersangka menutupi kehamilannya dari pacar barunya dan tidak mau pacar barunya tahu hamil apalagi melahirkan. Karena dia (tersangka) ingin serius dengan pacar-nya,” kata Kapolres Bandara I Gusti Ngurah Rai, AKBP Ayu Wikarniti.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

Baca Juga  Momen Anies-Cak Imin Hadiri Itjima Ulama 2023

(NUR)

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *