Tidore Kepulauan: Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kembali mendapat insentif fiskal atas kontribusinya dalam melakukan pengendalian inflasi di daerah. Dana Alokasi Insentif Fiskal itu dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, atas Kinerja Penggunaan Produk Dalam Negeri Tahun Anggaran 2023.
Wali Kota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim mengapresiasi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Tidore Kepulauan karena telah berkinerja baik sepanjang masa kepemimpinannya. Sehingg Kota Tidore Kepulauan terus meraih prestasi di berbagai sektor.
“Terima kasih kepada semua ASN yang telah mendukung program pemerintah tepat waktu, sehingga kembali mendapat dana insentif fiskal sebesar Rp.10.624.921.000,” kata Ali melalui keterangan tertulis, Selasa, 7 November 2023.
Ali mengatakan selama ini pihaknya selalu turun ke lapangan serta koordinasi dengan Biro Statistik Pemkot Tidore Kepulauan. Tim ini selalu melaporkan sebagai bahan evaluasi.
“Perkembangannya bagaimana, stok di pasar seperti apa. Dari sembilan bahan pokok yang mana data paling tinggi. Itu kami beri subsidi transportasi kepada para pedagang,” jelas Ali.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tidore Kepulauan Taher Husain mengatakan Wali Kota Ali Ibrahim sangat menaruh perhatian soal inflasi. Ketika ada harga sembako yang mengalami peningkatan di beberapa komoditas tertentu, langsung diantisipasi lewat regulasi berupa intruksi maupun peraturan wali kota.
“Jadi, sasarannya bagaimana caranya menyelesaikan agar harga komoditas tetap stabil,” ungkap Taher
Ia menyebut Pemkot juga membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Tim ini memberikan arahan-arahan untuk menekan harga-harga komoditas di pasar.
Dalam waktu dekat Pemkot Tidore Kepulauan akan menggelar pasar murah. Anggarannya, bersumber dari dana yang didapat sebelumnya.
“Nah, untuk dana insentif fiskal yang baru di dapat ini, kami kaji dulu langkah apa yang seharusnya diambil untuk memanfaatkan dana tersebut,” jelasnya.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelontorkan dana sebesar Rp340 miliar untuk 34 daerah penerima insentif fiskal periode ketiga. Alokasi tertinggi Rp11,9 miliar dan terendah Rp8,6 miliar. Sebanyak 34 daerah penerima insentif periode ketiga ini terdiri dari 3 provinsi, 6 kota dan 25 kabupaten.
Selama 2023, Kota Tidore Kepulauan mendapat tiga kali dana alokasi insentif fiskal. Pertama didapat pada September sebesar Rp.10.142.614.000. Kedua, pada Oktober sebesar Rp.5.901.970.000. Teranyar, pada November senilai Rp.10.624.921.000.
Wali Kota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim mengapresiasi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Tidore Kepulauan karena telah berkinerja baik sepanjang masa kepemimpinannya. Sehingg Kota Tidore Kepulauan terus meraih prestasi di berbagai sektor.
“Terima kasih kepada semua ASN yang telah mendukung program pemerintah tepat waktu, sehingga kembali mendapat dana insentif fiskal sebesar Rp.10.624.921.000,” kata Ali melalui keterangan tertulis, Selasa, 7 November 2023.
Ali mengatakan selama ini pihaknya selalu turun ke lapangan serta koordinasi dengan Biro Statistik Pemkot Tidore Kepulauan. Tim ini selalu melaporkan sebagai bahan evaluasi.
“Perkembangannya bagaimana, stok di pasar seperti apa. Dari sembilan bahan pokok yang mana data paling tinggi. Itu kami beri subsidi transportasi kepada para pedagang,” jelas Ali.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tidore Kepulauan Taher Husain mengatakan Wali Kota Ali Ibrahim sangat menaruh perhatian soal inflasi. Ketika ada harga sembako yang mengalami peningkatan di beberapa komoditas tertentu, langsung diantisipasi lewat regulasi berupa intruksi maupun peraturan wali kota.
“Jadi, sasarannya bagaimana caranya menyelesaikan agar harga komoditas tetap stabil,” ungkap Taher
Ia menyebut Pemkot juga membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Tim ini memberikan arahan-arahan untuk menekan harga-harga komoditas di pasar.
Dalam waktu dekat Pemkot Tidore Kepulauan akan menggelar pasar murah. Anggarannya, bersumber dari dana yang didapat sebelumnya.
“Nah, untuk dana insentif fiskal yang baru di dapat ini, kami kaji dulu langkah apa yang seharusnya diambil untuk memanfaatkan dana tersebut,” jelasnya.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelontorkan dana sebesar Rp340 miliar untuk 34 daerah penerima insentif fiskal periode ketiga. Alokasi tertinggi Rp11,9 miliar dan terendah Rp8,6 miliar. Sebanyak 34 daerah penerima insentif periode ketiga ini terdiri dari 3 provinsi, 6 kota dan 25 kabupaten.
Selama 2023, Kota Tidore Kepulauan mendapat tiga kali dana alokasi insentif fiskal. Pertama didapat pada September sebesar Rp.10.142.614.000. Kedua, pada Oktober sebesar Rp.5.901.970.000. Teranyar, pada November senilai Rp.10.624.921.000.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(DEN)
Quoted From Many Source