Pemerintah Perlu Lakukan Hal Ini Agar Tidak Tertinggal di Pasar Digital

Berita, Teknologi35 Dilihat

Jakarta: Perkembangan pasar digital semakin pesat. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk bisa menyesuaikan diri agar tidak tertinggal.
 
Salah satu upaya yang bisa dilakukan ialah mengalihkan sistem pengadaan barang dan jasa dari manual/tender ke digital atau sistem e-katalog. E-katalog adalah metode paling praktis pengadaan barang dan jasa sesuai ketentuan yang bisa langsung dilakukan perangkat daerah.
 
Hal itu disampaikan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Bangka Belitung, Hartono, dalam seminar edukasi dan update produk IT terbaru yang digelar PT Air Mas Perkasa.



“Besar harapan saya kepada seluruh peserta undangan yang sudah hadir baik dari PP dan PPK se-Provinsi Bangka Belitung mendapatkan update terkait produk TKDN serta informasi terbaru dari e-katalog, sehingga pengadaan barang dan jasa di Bangka Belitung ke depannya lebih merata dan dapat disesuaikan pada kebutuhan setiap daerahnya,” ujar Hartono dalam keterangan tertulis, Senin, 9 Oktober 2023.
 
Hartono mengapresiasi lantaran kegiatan ini juga membahas soal diterbitkannya peraturan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. Produk tersebut yang sedang digalangkan pemerintah dan mewujudkan instruksi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2020 tentang Lokmat Reformasi Birokrasi pada 2020-2024.
 
Pemerintah terus meningkatkan dan lebih mengoptimalkan untuk penggunaan produk dalam negeri. Terutama yang dilakukan pada instansi, lembaga, kementerian, dan pemerintah daerah, baik bersumber dari APBN atau APBD. Upaya strategis ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi nasional dan menudukung daya saing produk dalam negeri.
 

Sementara itu, General Manager B2G PT Air Mas Perkasa Mulyati mengatakan kegiatan ini bertujuan membatu memudahkan organisasi perangkat daerah (OPD), pejabat pembuat komitmen (PPK), pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) dalam membeli produk-produk IT tanpa perlu khawatir. 
 
“Kami sudah memiliki 26 cabang tersebar di seluruh Indonesia. Kami juga menjamin dalam memberikan produk original, TKDN , berkualitas nomor satu dengan pelayanan terbaik, cepat dan efisien,” ujar dia.
 
Dia pun berharap dengan adanya sosialisasi ini, para PP dan PPK mengetahui perkembangan produk-produk IT untuk kebutuhan daerahnya secara maksimal.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

Baca Juga  Catat Nih! Saham Cuan dan Boncos Saat Suku Bunga BI 6%

(AZF)

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *