Lepas Sosok Aldebaran, Arya Saloka Tampil Beda di Serial Gadis Kretek

Jakarta: Aktor Arya Saloka dikenal oleh publik dengan perannya sebagai Aldebaran dalam sinetron di televisi. Namun, Arya akan tampil berbeda dalam serial Gadis Kretek.

Untuk memerankan karakter Lebas dalam serial Gadis Kretek, Arya Saloka perlu melepaskan diri sebagai Aldebaran. Tentunya dibutuhkan perjuangan yang cukup berat untuk melepas karakter yang melekat pada dirinya kurang lebih dalam dua tahun terakhir.

Karakter Lebas digambarkan sebagai seorang anak yang berjiwa bebas. Perubahan pandangan tentang dunia terjadi ketika Lebas bertemu sosok Arum, yang diperankan oleh Putri Marino.

Arya Saloka mengaku ada ketegangan yang dirasakannya untuk mempersiapkan diri dalam memerakan karakter Lebas. Hal itu karena adanya karakter Aldebaran yang melekat padanya dalam waktu yang lama.

“Cukup lumayan menegangkan juga untuk saya, karena sebelumnya cukup lama dalam satu tokoh (Aldebaran). Saya sempat syuting televisi yang dimana tokoh itu mungkin nempel, setiap hari saya bawa,” ujar Arya Saloka, dalam konferensi pers serial Gadis Kretek, di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 1 November 2023.

Pemisahan karakter baru dengan yang lama menjadi tantangan baginya untuk terlibat dalam serial Gadis Kretek. Ia mencoba untuk menciptakan dan menghidupkan sosok yang baru dalam dirinya.

“Tantangannya adalah bagaimana saya bisa menciptakan dan menghidupkan manusia baru dengan manusia lama, kasarnya sudah ketempelan nih, hampir dua tahun. Mungkin sudah banyak yang tahu sosok Aldebarannya,” tutur Arya Saloka.

“Jadi, memisahkan itu juga lumayan PR,” lanjutnya.

Untuk mendalami karakter Lebas, Arya Saloka memilih untuk mendengarkan musik era 2000-an. Hal itu dilakukan untuk menyelaraskan kehidupan Lebas yang hidup para era tersebut.

“Karena saya dan Putri eranya 2001. Jadi, memang mendengarkan musik-musik era 2001,” ucap Arya Saloka.

Pemeran karakter Lebas itu mengatakan bahwa dirinya membawa alat pengeras suara atau speaker untuk mendengarkan lagu sebelum syuting dimulai.

“Salah satunya adalah di lokasi sebelum kita syuting, memang saya bawa speaker, selalu kita putar lagu-lagu tahun 2001. Kita nyanyi bareng,” kata Arya Saloka.

Serial Gadis Kretek mengisahkan tentang perjalanan anak-anak untuk mencari cinta lama ayahnya yang membuat mereka menjelajahi pelosok Jawa. Ayahnya yang merupakan pengusaha di industri kretek bernama Seoraja (Ario Bayu) pernah jatuh cinta dengan perempuan yang ahli dan gemar meracik rokok kretek, yakni Dasiyah (Dian Sastrowardoyo).

(Rafi Alvirtyantoro)