“Sangat berharap ada suatu produk yang berhasil dihasilkan dari riset awal dari perguruan tinggi,” kata Sri melalui keterangan tertulis yang dikeluarkan Universitas Padjajaran (Unpad), Jumat, 17 November 2023.
Sri berharap kolaborasi riset dengan perguruan tinggi dapat menyesuaikan dengan yang dibutuhkan Bio Farma, termasuk mengenai peralatan. Dia menyebut Bio Farma tidak perlu sampai impor alat dari luar negeri dengan pemenuhan kebutuhan melalui riset ini.
“Jadi, akan kita coba sisir dan mana yang bisa untuk dirisetkan di awal oleh perguruan tinggi,” kata Sri.
Sri menilai pelajaran yang diambil dari yang dihadapi saat pandemi adalah kolaborasi pentahelix. Kolaborasi saat pandemi di antaranya produksi vaksin, dengan salah satunya melibatkan peneliti Unpad.
“Leasson learned dari pandemi, kita harus melakukan beberapa perbaikan dalam kerja sama pentahelix. Kita melihat sebetulnya sudah banyak universitas yang bekerja sama dengan Bio Farma termasuk yang di dalam negeri maupun dengan institusi global,” kata Sri.
Sri berharap penelitian bersama perguruan tinggi akan sejalan dengan portofolio bisnis dari Bio Farma Group. Dia menyebut ada dua peran vital dari BUMN, yaitu sebagai value creator dan agent of development.
Sebagai value creator, Sri berharap BUMN Holding Farmasi ini akan terus tumbuh serta nilai aset BUMN kepada Indonesia juga terus tumbuh serta dapat meningkatkan ekspor. “Bio Farma ini peran strategis dalam meningkatkan perekonomian Indonesia,” kata Sri.
Sementara itu, sebagai agent of development, PT Bio Farma perlu melihat perannya sebagai BUMN dalam mencapai cita-cita pemerintah akan mensejahterakan masyarakat. Sri menyebut PT Bio Farma bukan hanya fokus ke sisi bisnis, tetapi meningkatkan peran dalam mempertahakan kesehatan Indonesia.
“Tidak hanya dari sisi bisnis saja, Bio Farma sebagai BUMN ini hadir juga ada peran bagaimana membuat ketahanan kesehatan masyarakat Indonesia ini bisa terus ada dan lebih meningkat perannya,” ujar Sri.
Sri menilai salah satu upaya mendukung Indonesia Emas 2045 adalah melakukan upaya preventif di bidang kesehatan dengan memperkuat generasi muda. “Mungkin mahasiswa nanti ke depannya pada saat 2045 akan menjadi leader. Nah, ini harus siap dengan kondisi yang sehat,” kata Sri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(REN)
Quoted From Many Source