Anies menilai menyebut politik identitas memang sulit dihapus. Namun, sosok yang maju berkompetisi paling berperan besar.
“Mengangkat isu identitas antar pendukung itu bisa terjadi, tapi bagi para calonnya sendiri, kita membawa tema-tema agenda perubahan dan itulah yang sesungguhnya kita ingin jaga”, ucap Anies dikutip dair Kick Kontroversi di Metro TV pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Anies juga mengatakan perbedaan pandangan, ide, dan gagasan lumrah terjadi dalam sebuah kompetisi yang adil. Justru, perbedaan yang membuat demokrasi semakin dewasa.
“Kalau tidak ada perbedaan, itu namanya pertandingan persahabatan. Dan kadang-kadang itu pertandingan yang sudah diatur angkanya,” kata Anies.
Dia menyebut pemilu pasca reformasi merupakan demkorasi nyata. Tidak seperti periode orde baru, pemilu sekadar teater sandiwara.
“Ada periode yang kita enggak perlu survei waktu itu. Pemilunya ada dan sudah tahu siapa pemenangnya, yang kalahnya siapa, yang nomor duanya siapa. Itulah suasana pemilu tanpa ada polarisasi ide,” tegas Anies. (Alya Sekar Ayu)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
Quoted From Many Source
