Serang: Sebanyak 500 bibit pohon ditanam di kawasan Cagar Alam Rawa Danau, Serang, Banten. Penanaman pohon untuk menjaga eksistensi hutan dan keberlangsungan hidup manusia.
Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran DLHK Provinsi Banten Ruli Riatno mengatakan, adanya perubahan iklim sangat berkontribusi terhadap ekosistem serta kualitas udara yang tentunya berdampak terhadap masyarakat.
“Apalagi kita ketahui bersama kota Serang banyak didirikan industri skala menengah hingga besar, jika dalam pengelolaan alam dan lingkungan tidak bersinergi akan berdampak terhadap kualitas pencemaran”kata Ruli, di kawasan Rawa Danau, pada sabtu, 14 Oktober 2023.
Ruli mengapresiasi kegiatan Menanam 500 pohon di kawasan Rawa Danau yang diprakarsai PT PPLI bersama Aliansi Jurnalis Peduli Lingkungan dan Indonesia CARE.
“Hari ini kita tanam 500 bibit pohon di antaranya jenis Gempol, Sasalaman, dan Tangtalang. Sebelumnya di Balikpapan kita juga tanam 200 pohon bibit mangrove. Ini akan terus kita galakkan,” ujar Manager Humas PPLI, Arum Tri Pusposari.
Sementara itu Kepala Resort Konservasi Wilayah I Cagar Alam Rawa Danau M. Agris mengatakan, sebagai cagar alam, Rawa Danau jadi pemasok air baku untuk Cilegon dan kawasan industri.
Ketersediaan air baku di Rawa Purba yang ada di sebelah barat Banten tergantung hutan penyangga di sekitarnya, salah satunya melalui mekanisme jasa lingkungan yang juga menjaga kelestarian alam sekitar cagar alam.
“Kalau daerah wilayah hulunya baik atau menyimpan air berarti ketersediaan di Rawa Danau ada. nah kalau rusak, airnya tidak ada mengalir ke Rawa Danau,”
“Kenapa Rawa Danau ditetapkan sebagai cagar alam, karena keunikan dan kekhasannya sebagai kawasan hutan konservasi yang memiliki ekosistem rawa pegunungan satu-satunya di Pulau Jawa,” kata Agris.
Narasumber dari PPLI, Muhammad Yusuf Firdaus menegaskan komitmen PPLI dalam menjaga kelestarian alam. Apalagi kegiatan bisnis PPLI adalah limbah. Ini erat kaitannya dgn lingkungan.
“Kami terus berupaya maksimal bersama pemerintah dan komponen stakeholder lainnya untuk turut melestarikan lingkungan dari pencemaran akibat limbah dan sampah,” ungkapnya.
Teknologi PPLI dalam pengolahan limbah juga telah menerapkan standarisasi tinggi agar tidak merusak lingkungan.
Direktur Eksekutif Indonesia CARE Lukman Azis Kurniawan mengungkapkan setiap orang membutuhkan oksigen setiap hari selama hidup. “Satu orang membutuhkan asupan oksigen yang diproduksi oleh minimal 5 pohon dengan diameter 12 cm,” ungkapnya.
Karenanya ia berharap apa yang dilakukan PPLI bisa terus berlanjut dan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya. “Harapan kami semua perusahaan di Indonesia berperan aktif dalam penyelamatan hutan karbon,” ujar Lukman.
Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran DLHK Provinsi Banten Ruli Riatno mengatakan, adanya perubahan iklim sangat berkontribusi terhadap ekosistem serta kualitas udara yang tentunya berdampak terhadap masyarakat.
“Apalagi kita ketahui bersama kota Serang banyak didirikan industri skala menengah hingga besar, jika dalam pengelolaan alam dan lingkungan tidak bersinergi akan berdampak terhadap kualitas pencemaran”kata Ruli, di kawasan Rawa Danau, pada sabtu, 14 Oktober 2023.
Ruli mengapresiasi kegiatan Menanam 500 pohon di kawasan Rawa Danau yang diprakarsai PT PPLI bersama Aliansi Jurnalis Peduli Lingkungan dan Indonesia CARE.
“Hari ini kita tanam 500 bibit pohon di antaranya jenis Gempol, Sasalaman, dan Tangtalang. Sebelumnya di Balikpapan kita juga tanam 200 pohon bibit mangrove. Ini akan terus kita galakkan,” ujar Manager Humas PPLI, Arum Tri Pusposari.
Sementara itu Kepala Resort Konservasi Wilayah I Cagar Alam Rawa Danau M. Agris mengatakan, sebagai cagar alam, Rawa Danau jadi pemasok air baku untuk Cilegon dan kawasan industri.
Ketersediaan air baku di Rawa Purba yang ada di sebelah barat Banten tergantung hutan penyangga di sekitarnya, salah satunya melalui mekanisme jasa lingkungan yang juga menjaga kelestarian alam sekitar cagar alam.
“Kalau daerah wilayah hulunya baik atau menyimpan air berarti ketersediaan di Rawa Danau ada. nah kalau rusak, airnya tidak ada mengalir ke Rawa Danau,”
“Kenapa Rawa Danau ditetapkan sebagai cagar alam, karena keunikan dan kekhasannya sebagai kawasan hutan konservasi yang memiliki ekosistem rawa pegunungan satu-satunya di Pulau Jawa,” kata Agris.
Narasumber dari PPLI, Muhammad Yusuf Firdaus menegaskan komitmen PPLI dalam menjaga kelestarian alam. Apalagi kegiatan bisnis PPLI adalah limbah. Ini erat kaitannya dgn lingkungan.
“Kami terus berupaya maksimal bersama pemerintah dan komponen stakeholder lainnya untuk turut melestarikan lingkungan dari pencemaran akibat limbah dan sampah,” ungkapnya.
Teknologi PPLI dalam pengolahan limbah juga telah menerapkan standarisasi tinggi agar tidak merusak lingkungan.
Direktur Eksekutif Indonesia CARE Lukman Azis Kurniawan mengungkapkan setiap orang membutuhkan oksigen setiap hari selama hidup. “Satu orang membutuhkan asupan oksigen yang diproduksi oleh minimal 5 pohon dengan diameter 12 cm,” ungkapnya.
Karenanya ia berharap apa yang dilakukan PPLI bisa terus berlanjut dan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya. “Harapan kami semua perusahaan di Indonesia berperan aktif dalam penyelamatan hutan karbon,” ujar Lukman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(ALB)
Quoted From Many Source