Jakarta, CNBC Indonesia – Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Exchange terpantau menguat di sesi awal perdagangan Rabu (13/9/2023) mematahkan koreksi tujuh hari beruntun sejak perdagangan 4 September 2023. Kendati demikian harga CPO masih rawan terkoreksi.
Melansir Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan terpantau menguat 0,27% ke posisi MYR 3.693 per ton pada pukul 08:00 WIB. Kendati menguat, dengan koreksi tujuh hari beruntun harga CPO sudah terseret ke level 3.600.
Pada perdagangan awal pekan, Selasa (12/9/2023) harga CPO ditutup ambrol 0,81% ke posisi MYR 3.683 per ton. Dengan ini, dalam dua hari perdagangan saja harga CPO sudah jatuh 3,84%, sementara secara bulanan terkoreksi 8,15%, dan ambruk 11,76% secara tahunan.
Menguatnya harga CPO terjadi di tengah pelemahan pada minyak sayur saingannya. Hal ini diungkap oleh seorang pedagang yang berbasis di Kuala Lumpur mengatakan, kelapa sawit mengikuti pelemahan pada minyak kedelai dan Dalian.
Kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian, DBYcv1, turun 0,43%, sedangkan kontrak minyak sawit DCPcv1 turun 1,74%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOcv1 turun 0,36%.
Minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait saat mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.
Sementara itu, stok minyak sawit Malaysia pada akhir Agustus naik 22,5% dari bulan sebelumnya menjadi 2,12 juta ton, tertinggi dalam tujuh bulan, data dari Dewan Minyak Sawit Malaysia menunjukkan pada hari Senin.
Produksi minyak sawit mentah naik 8,9% menjadi 1,75 juta ton, sedangkan ekspor minyak sawit turun menjadi 1,22 juta ton.
Ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk 1-10 September turun 11,2% dari bulan sebelumnya, menurut surveyor kargo Intertek Testing Services.
Berdasarkan analis teknikal Wang Tao yang dikutip dari Reuters, harga CPO mungkin menguji resistensi pada MYR 3.795 per metrik ton, penembusan di atasnya dapat menyebabkan kenaikan hingga MYR 3.859.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Nunggu Eropa, Harga CPO Mulai Ngegas Nih Bos Sawit
(aum/aum)
Quoted From Many Source