Adalah Aya Ohori asal Jepang yang mengalahkan Gregoria di perempat final. Saat itu, dia hanya butuh waktu 47 menit untuk menutup pertandingan dengan skor 21-10 dan 21-19. Gregoria sudah berusaha bangkit pada gim kedua, tapi tetap kurang konsisten dalam perebutan poin-poin akhir.
Sebelum Gregoria bertanding, terdapat dua wakil Indonesia lain yang tampil di perempat final. Namun, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dari ganda putra Taiwan Lee Yang Wang Chi-lin (19-21, 18-21), sedangkan Anthony Sinisuka Ginting ditaklukkan oleh tunggal putra tuan rumah Li Shifeng (13-21, 17-21).
Tren negatif itu diperburuk dengan hasil tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia yang terhenti di perempat final ketika memainkan nomor beregu pada pekan lalu. Saat itu, tim beregu putri Indonesia disingkirkan Tiongkok, sedangkan tim beregu putra Indonesia kalah dari Korea Selatan.
Seluruh hasil tersebut cukup menyesakkan karena menjadi rekor terburuk Indonesia di cabor bulu tangkis Asian Games. Pasalnya, tim bulu tangkis Indonesia tak pernah absen menyumbang medali sejak pesta olahraga terbesar Asia itu pertama kali bergulir di Tanah Air pada 1962 silam.
Menurut arsip Wikipedia, tim bulu tangkis Indonesia memang sempat gagal menyumbang emas pada edisi 1986 dan 1990. Tapi setidaknya, mereka masih bisa mempersembahkan medali perak atau perunggu pada saat itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(KAH)
Quoted From Many Source