Untuk podium pertama Moto2 Malaysia ditempati oleh pembalap tim Beta Tools SpeedUp Fermin Aldeguer yang finis lebih cepat 7.128 detik dengan Acosta, sedangkan podium ketiganya diisi oleh pembalap tim OnlyFans American Racing Marcos Ramirez dengan catatan waktu 36 menit 13.936 detik.
Tambahan 20 poin sebagai runner-up di Malaysia sudah cukup bagi Acosta untuk menyegel gelar juara dunia Moto2 2023. Sebab, Tony Arbolino (tim Elf Marc VDS Racing) sebagai pesaing terdekatnya hanya mampu finis kesepuluh dan mendapat tambahan 6 poin.
Kini, Acosta berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 320,5 poin, sedangkan Arbolino berada di bawahnya dengan kumpulan 243,5 poin. Arbolino tidak akan bisa menyalip perolehan poin Acosta lagi karena musim 2023 hanya tersisa dua seri lagi, yakni di Qatar dan Valencia.
Menariknya, kesuksesan Acosta turut membawanya menjadi juara dunia Moto2 termuda setelah Dani Pedrosa pada 2004 silam. Kala itu, Pedrosa menjuarai Moto2 2004 saat berusia 19 tahun dan 18 hari, sedangkan Acosta menjuarai Moto2 2023 ketika berumur 19 tahun dan 171 hari.
Kemudian, Acosta yang berasal dari Spanyol juga menjadi pembalap kedua yang naik level ke kelas primer (MotoGP) setelah menjuarai ajang Moto2 (2023) dan Moto3 (2021) pada abad ke-21. Sebelumnya, tren positif serupa hanya pernah diraih Alex Marquez ketika menjuarai Moto3 2014 dan Moto2 2019.
Dengan 10 kemenangan di Moto2 sejauh ini, Acosta juga berada di posisi kelima daftar pembalap yang paling sering menang di kelasnya bersama Pol Espargaro dan Sam Lowes. Selain itu, Acosta berada di peringkat 11 daftar pembalap dengan jumlah podium terbanyak di kelasnya bersama Andrea Iannone. Pada musim 2024 mendatang, Acosta bakal tampil di MotoGP bersama tim Tech3. (motogp.com)
Berikut hasil lengkap Moto2 Malaysia dan kondisi klasemen sesudahnya:
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(KAH)
Quoted From Many Source
