Udara panas di Nusa Tenggara Timur (NTT) tak menyurutkan antusiasme Haico melakoni syuting. Rasa lelahnya seakan terbayar ketika menyaksikan destinasi wisata di sana.
“Selama syuting, meskipun udaranya panas, namun kita selalu dimanjakan dengan pemandangan yang indah. Saya yakin, pemonton film Nona Manis Sayange jadi ingin ke Labuan Bajo setelah menonton film ini,” kata Haico Van Der Veeken.
Film Nona Manis Sayange melakukan syuting di Hotel Loccal Collection yang dikelilingi oleh pemandangan laut yang eksotis. Hotel ini banyak dianggap mirip dengan Santorini yang berada di Yunani.
Lokasi syuting lainnya adalah Bukit Padar yang merupakan salah satu bukit tertinggi di Labuan Bajo yang menawarkan pemandangan spektakuler Teluk Komodo. Ada Pink Beach yang terletak di Pulau Komodo. Pantai ini memiliki keindahan yang eksotik.
“Labuan Bajo memiliki keindahan alam yang luar biasa. Kami ingin berbagi keindahan ini dengan penonton di seluruh dunia,” kata Miranda Putri selaku produser.
Film Nona Manis Sayange bercerita tentang kisah cinta antara seorang gadis Bajo bernama Sika, dengan Akram yang merupakan seorang pemuda dari luar Labuan Bajo. Sika dan Akram saling jatuh cinta, tetapi hubungan mereka terhalang oleh adat istiadat Labuan Bajo yang mengharuskan calon pengantin laki-laki memberikan belis, atau uang mahar, kepada keluarga calon pengantin perempuan.
Selain Haico, film Nona Manis Sayange dibintangi Pangeran Lantang, Bhisma Mulia, dan Mathias Muchus. Film garapan sutradara Hestu Saputra bakal tayang 2 November 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(ELG)
Quoted From Many Source