Caplok PTRO, Saham CUAN Lanjut Melesat 6,15%

Berita, Teknologi24 Dilihat

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten pertambangan mineral milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terpantau kembali melesat pada perdagangan sesi I Kamis (9/11/2023).

Per pukul 10:30 WIB, saham CUAN melonjak 6,15% ke posisi Rp 6.900/saham. Saham CUAN pada sesi I hari ini bergerak di rentang harga Rp 6.525 – Rp 6.925 per saham.

Saham CUAN sudah ditransaksikan sebanyak 5.963 kali dengan volume sebesar 10,92 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 74,73 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 77,29 triliun.

Hingga pukul 10:30 WIB, di order bid atau beli, pada harga Rp 6.800/saham, menjadi antrian beli terbanyak pada hari ini, yakni mencapai 2.468 lot antrian atau sekitar Rp 1,7 miliar.

Sedangkan di order offer atau jual, di harga Rp 7.000/saham, menjadi antrian jual terbanyak pada hari ini, yakni mencapai 3.205 lot atau sekitar Rp 2,2 miliar.

Melesatnya saham CUAN masih disebabkan oleh perusahaan yang telah mengakuisisi saham emiten pertambangan PT Petrosea Tbk (PTRO). Adapun untuk saham PTRO sendiri di sesi I hari ini cenderung stagnan di harga Rp 4.010/saham.

Akuisisi ini dilakukan melalui anak usaha CUAN yakni PT Kreasi Jaya Persada (KJP) saat meneken perjanjian pembelian saham bersyarat pada 7 November 2023 dengan pemegang saham pengendali PTRO, PT Caraka Reksa Optima (CRO).

“Adapun jumlah saham milik CRO di dalam PTRO yang rencananya akan dibeli dan diambil alih oleh KJP berdasarkan PPSB adalah sebanyak 342.925.700 lembar atau mewakili 34% dari keseluruhan modal disetor dan ditempatkan PTRO,” sebagaimana disampaikan dalam pengumuman yang tersebar di media pada, Selasa, (7/11/2023).

Baca Juga  Anak Usaha META Tambah Modal, Buat Apa?

Manajemen CUAN mengungkapkan bahwa setelah tersaksi selesai, KJP akan menjadi pengendali baru PTRO.

Hal ini sesuai dengan tujuan transaksi, yakni untuk menambah aset KJP dan perusahaan secara tidak langsung, memperluas jaringan usaha, serta sebagai bagian dari rencanan pengembangan usaha jangka panjang grup untuk menjadi perusahaan tambang dan jasa tambang yang terintegrasi.

Diketahui, CRO merupakan perusahaan milik Robert Nitiyudo Wachjo atau dikenal sebagai Haji Romo. Dia mengumumkan menjadi pemegang saham Petrosea (PTRO) lewat kepemilikan secara langsung pada Rabu, (23/8/2023).

Sebelumnya, Haji Romo diketahui telah lebih dahulu mengakuisisi saham Petrosea lewat kendaraan investasi miliknya, Caraka Reksa Optima.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Haji Romo diketahui menyerok 19.178.701 lembar saham PTRO pada Kamis, 10 Agustus lalu. Transaksi tersebut dilakukan pada harga Rp 3.600 per lembar.

Dengan demikian aksi itu meliputi pergerakan dana sebesar Rp 69,04 miliar. Kepemilikan saham Haji Romo pun meningkat dari sebelumnya 0% menjadi 1,901%.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Emiten Prajogo Pangestu Digembok, Naik 9x Lipat Sejak IPO

(chd/chd)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *