Anggota The Fed Kasih Kode Ini, Pasar Kripto Langsung Jeblok

Berita, Teknologi22 Dilihat

Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar kripto didominasi terdepresiasi dalam 24 jam terakhir pasca anggota bank sentral AS (The Fed)  memperkirakan kenaikan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Rabu (8/11/2023) pukul 09.06 WIB, pasar kripto mayoritas melemah. Bitcoin naik 1,17% ke US$35.388,22 dan secara mingguan masih merangkak naik 2,63%.

Ethereum berada di zona negatif 0,31% dalam 24 jam terakhir namun dalam tujuh hari terakhir naik 4,32%.

BNB melemah 2,05% secara harian serta secara mingguan masih melonjak tinggi 9,6%.

Begitu pula dengan Cardano yang berada di zona negatif 2,64% dalam 24 jam terakhir meskipun secara mingguan masih terbang 21,49%.



CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 0,74% ke angka 1.449,58. Open interest terapresiasi 0,99% di angka US$32,73 miliar.

Sementara dilansir dari Alternative.me, bitcoin fear & greed index tercatat berada di posisi 66 yang mana merupakan kategori greed atau lebih rendah dari hari kemarin (7/11/2023) yang berada di angka 68 dengan kategori greed juga.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 73 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase greed/optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Anggota FED Michelle W. Bowman dan Lorie K. Logan baru-baru ini berbicara tentang kebijakan ekonomi AS, menjelaskan pandangan mereka mengenai keadaan ekonomi saat ini dan langkah-langkah di masa depan.

Bowman menyatakan bahwa dia mendukung keputusan FED untuk mempertahankan suku bunga stabil pada bulan November dan terus memperkirakan kenaikan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan.

Baca Juga  Pj Gubernur Kaltim Paparkan Kunjungan Kerja Presiden Jokowi

Bowman menyatakan bahwa telah terjadi pengetatan terhadap kenaikan imbal hasil obligasi dan dia siap mendukung kenaikan suku bunga jika perbaikan inflasi terhenti.

Dia mengatakan kondisi keuangan telah mengetat sejak September dan tidak jelas bagaimana pengetatan ini akan berdampak pada perekonomian dan inflasi. Bowman menegaskan akan memantau data yang masuk dengan cermat dan kebijakan moneter tidak berada pada jalur yang telah ditentukan. Dia juga menambahkan bahwa suku bunga The Fed terlihat membatasi saat ini.

Di sisi lain, Logan mengungkapkan keterkejutannya atas ketahanan perekonomian AS. Dia menyatakan bahwa ada beberapa pendinginan di pasar tenaga kerja dan pertumbuhan upah. Meskipun sebelumnya ada perkiraan akan melambatnya pertumbuhan, dia mengakui bahwa perkiraan tersebut salah.

Logan mengingatkan, data inflasi terkini lebih baik, namun data terkini tinggi. Ia berpendapat, angka inflasi menunjukkan tren ke arah 3%, bukan 2%.

Pernyataan anggota FED tersebut memberikan tekanan bagi risk asset seperti pasar kripto karena masih membuka ruang untuk menaikkan suku bunganya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Pasar Kripto ‘Galau’, Investor Siaga Satu

(rev/rev)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *