Ada 16 Investor di Bursa Karbon, Kumpulkan Dana Rp 30 M

Berita, Teknologi44 Dilihat

Jakarta, CNBC Indonesia – Tak hanya Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI) juga berperan dalam pelaksanaan bursa karbon Indonesia yang resmi dimulai hari ini, Selasa, (26/9/2023).

KSEI memiliki tugas untuk mencatat single investor identification (SID) untuk para pihak yang melaksanakan perdagangan karbon. Selain itu, KSEI juga akan bertindak daam penyelesaian transaksi dana perdagangan karbon.

Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat menyatakan, sejauh ini, telah ada 16 SID yang terdaftar dalam bursa karbon. Dari 16 SID ini telah terkumpul dana sekitar Rp30 miliar.

“16 register, Rp 30 miliar calon pembeli yang terdaftar di KSEI,” ujar Samsul saat ditemui di Gedung BEI, Selasa, (26/9/2023).

Hingga pukul 11.00 WIB, IDXCarbon telah mencatat penambahan perdagangan karbon menjadi sebanyak 459.953 ton Unit Karbon dan terdapat sebanyak 24 kali transaksi.

Sementara itu, perusahaan-perusahaan yang berperan sebagai pembeli Unit Karbon pada perdagangan perdana ini, antara lain adalah PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Adapula PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas (bagian dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk), PT CarbonX Bumi Harmoni, PT MMS Group Indonesia, PT Multi Optimal Riset dan Edukasi, PT Pamapersada Nusantara, PT Pelita Air Service, PT Pertamina Hulu Energi, dan PT Pertamina Patra Niaga.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


OJK Akui Belum Pegang Salinan Aturan Bursa Karbon

(mkh/mkh)


Quoted From Many Source

Baca Juga  Wajah Baru ATM Link Meluncur, Apa Bedanya Dengan ATM Lain?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *